tag:blogger.com,1999:blog-51720973851894279182024-02-20T02:10:13.909-08:00Totok sudartototok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-8716671564409949872018-06-22T20:36:00.000-07:002018-06-22T20:36:43.832-07:00OTAK ATIK MATUK ILMU EKONOMI<br />
<br />
Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang kesejahteraaan manusia. Kalau bicara kesejahteraan berarti di dalamnya ada unsur kebahagiaan.<br />
Kebahagiaan pada hakekatnya adalah keseimbangan manusia dalam mengoptimalkan kehidupannya. Dalam optimalisasi hidup ini saya berpikir ada kaitannya antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.<br />
Jika teori ekonomi yang sampai saat ini mengatakan bahwa kebutuhan manusia itu terbatas, sedang alat pemuas kebutuhan tidak terbatas. Apakah ini tidak perlu di otak atik lagi. Kembali kepada hakekat kebahagiaan, Orang bahagia itu menurut saya adalah orang yang memiliki kebutuhan terbatas. sedang ia merasa alat pemuas kebutuhan tidak terbatas......totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-7736357696510221922013-12-10T23:20:00.001-08:002013-12-10T23:22:04.044-08:00Strategi Rumah Tangga agar Masa Muda Bahagia Tua Tidak Teraniaya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn9SRzGvJshCjqjtAHvS7BbJT2Oe-9MtDa0-mGrT3wpLTdWfQY6OuTNzSPIxCVynGwJexwssVr1SWOhfuji2NCeK03pWLZdqajXcV9MS70x8HoEGawjlncOYI2tSkHA7A-1lRYOUGSW7xr/s1600/photo+gathering1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn9SRzGvJshCjqjtAHvS7BbJT2Oe-9MtDa0-mGrT3wpLTdWfQY6OuTNzSPIxCVynGwJexwssVr1SWOhfuji2NCeK03pWLZdqajXcV9MS70x8HoEGawjlncOYI2tSkHA7A-1lRYOUGSW7xr/s1600/photo+gathering1.jpg" /></a></div>
Seringkali kita jumpai orang-orang tua yang menjelang pensiun dari pekerjaannya mengkhawatirkan bahwa hidupnya nanti tidak sebahagia sebagaimana ketika dia bekerja. Ya.... tentu saja semua akan berubah. Mulai dari gaji yang sekarang tidak besar, kebiasaan hidup, pola pikir, dan lain sebagainya. Kekhawatiran mereka adalah keaniayaan (sebutan untuk menderita). Saya mengidentifikasi sumber keaniayaan ini berasal bisa dari intern yakni dari dirinya sendiri, maupun dari ekstern yakni dari orang lain dan lingkungannya.<br />
<br />
Kata aniaya barangkali akan menimbulkan kontroversial makna, tetapi saya lebih senang menggunakan istilah aniaya untuk menyebutkan kata sedih, karena ada alasannya (silahkan baca buku saya dengan judul diatas). <br />
Ketika dia teraniaya karena dirinya sendiri maka orang tersebut barangkali memiliki perasaan yang halus atau super sensitivity, karena sebenarnya lingkungan tidak membuatnya teraniaya, mungkin karena perasaannya saja memberi sign bahwa dia tidak berdaya lagi, atau tidak perkasa lagi. Perasaan tidak berguna mungkin akan muncul pada orang sejenis ini. Jika dia sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan menimbulkan penyakit, dan akan sangat merepotkan keluarganya.<br />
<br />
Ketika aniaya itu berasal dari eksternal, pada umumnya dari keluarga : isteri, anak dan saudara, yang pada umumnya berbentuk tekanan batin, maka yang begini ini sulit untuk dibendung, atau dipecahkan karena harus bekerja ekstra. Bagaimana memecahkan masalah tersebut ? (silahkan baca buku saya)<br />
<br />
Buku saya memberi solusi agar masa tua kita tidak teraniaya, maka saat kita menjelang pensiun harus memitigasi (antisipasi) risiko yang akan terjadi. Saya menyarankan sebelum rumah tangga, seorang perjaka harus mengenal dulu lingkungannya, termasuk calon isteri, keluarga dan lain sebagainya.<br />
Semoga bermanfaat<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br />totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-44689270576016125352013-11-27T18:30:00.001-08:002013-11-27T18:36:32.551-08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EJdEx_B0f2ObFIt2MlykV8fMsE5vqd6tNQq78fIecNUMRTinzocCyid5_x20U6MwMqcBPDYRe2GjjR_rdumLcL1CR7UyPmGkqrAWXaIj-tOMUmj8rW98gdD46tlk0kT3c40iXcG8lqlS/s1600/IMG_9958.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EJdEx_B0f2ObFIt2MlykV8fMsE5vqd6tNQq78fIecNUMRTinzocCyid5_x20U6MwMqcBPDYRe2GjjR_rdumLcL1CR7UyPmGkqrAWXaIj-tOMUmj8rW98gdD46tlk0kT3c40iXcG8lqlS/s320/IMG_9958.jpg" width="250" /></a></div>
Manajemen Konflik Vs. Konflik Manajemen<br />
Manajemen Konflik adalah suatu cara untuk mengelola konflik. Konflik adalah kondisi dimana perasaan kita bertentangan dengan keadaan (bisa dengan phisik maupun non pihisi). Kalau bicara manajemen konflik berarti kita harus buka- teori (buku) ini ada di zone akademik, tetapi bila kita bicara konflik manajemen maka ranahnya ada di praktisi (perusahaan).<br />
Konflik manajemen terjadi jika tidakadanya kesesuaian diantara individu di dalam organisasi. Bisa terjadi antara atasan dan bawahan, bisa terjadi antar teman. Yang biasa kita kenali adalah konflik atasan bawahan. Dalam suatu kertas kerja pengamatan kita coba bagikan dua lembar kosong, satu untuk atasan dan satu untuk bawahan. Kita tanya pada atasan dengan pertanyaan : sebutkan yang anda inginkan terhadap anak buah (bawahan)? Kemudian terpisah dengan itu kita tanya kepada bawahan : sebutkan yang anda inginkan terhadap atasan anda? Setelah kedua belah pihak sudah menjawab kemudian check crosskan keduanya. Apakah ada konflik diantara keduanya? Contoh; Pimpinan (atasan) menginginkan anak buah yang cerdas, jujur, kerja keras, dan yang baik-baik. Sementara anak buah (bawahan) inginkan atasan yang cerdas, jujur, menghargai martabat, tidak pelit (kikir), baik hati dsb. Kenyataan : atasan pelit, bawahan malas.<br />
Kembali ke konflik..... ada beberapa strategi mengatasi konflik yakni :<br />
a. Win- Win - menang - menang<br />
b. Lose - Win- kalah - menang<br />
c. Menghindar konflik agar tidak meluas lagi.<br />
Penjelasan ini nanti kita bahas di lain kesempatan !! semoga bermanfaat totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-25218444552020962142012-11-19T01:28:00.002-08:002012-11-19T01:28:16.678-08:00MANAJEMEN WAKTU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikz5NNM_rutBwpT4XLSTMj6MlG1G4VDIoUbX2uGYIiWcYL7vZyTeNGl3Ed9ZYHFhHWrNZXfqV1uCjZZeU9_EjcqdbhG_aqOlEBB57YVj7_U6YPTKqfA0_INIsHaW_MFWte6xCmq2aHHHOe/s1600/gcg_bandung1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikz5NNM_rutBwpT4XLSTMj6MlG1G4VDIoUbX2uGYIiWcYL7vZyTeNGl3Ed9ZYHFhHWrNZXfqV1uCjZZeU9_EjcqdbhG_aqOlEBB57YVj7_U6YPTKqfA0_INIsHaW_MFWte6xCmq2aHHHOe/s320/gcg_bandung1.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah menciptakan waktu sehari semalam 24 jam, dan Allah memang Maha Adil karena waktu yang diciptakan tersebut untuk semua orang tidak membedakan status, profesi, umur ataupun lainnya. Semua menikmati waktu sehari semalam sebanyak 24 jam. Kadang kita menjadi heran bila mendengar orang mengatakan "tidak ada waktu", Lho....lha waktu yang diberikan Allah itu digunakan untuk apa? </div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin mereka kurang mensyukuri atau belum bisa menikmati atau mungkin juga mereka masih belum bisa mengoptimalkan waktu. Coba bayangkan waktu yang dimiliki oleh Presiden dengan waktu yang dimiliki Tukang sapu, sama khan? Seharusnya mereka pandai-pandainya mengoptimalkan waktu, yakni dengan membagi waktu berdasarkan aktivitasnya. Bagaimana membagi waktu ....??? Kita bahas tersendiri.</div>
totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-16966185875003539972012-10-31T18:32:00.006-07:002012-10-31T19:21:06.867-07:00MANAJEMEN PRASANGKA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCrOMrZQ9dheELX0OXpUwBlN-SYoCVWXJKOJaJoLM_2mjnNOAAgz6NC1sPVJnH5RbocVM_HAEo-AeCcsHuN4bqb1U9loWyhJNTkV8lDDrDPz_8PxIAisbApWDhdAp-ZmFZRpS9hmSTdAmZ/s1600/moderator2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" qea="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCrOMrZQ9dheELX0OXpUwBlN-SYoCVWXJKOJaJoLM_2mjnNOAAgz6NC1sPVJnH5RbocVM_HAEo-AeCcsHuN4bqb1U9loWyhJNTkV8lDDrDPz_8PxIAisbApWDhdAp-ZmFZRpS9hmSTdAmZ/s320/moderator2.JPG" width="240" /></a></div>
<br />
Prasangka dapat dibedakan menjadi 2 (dua) prasangka positif dan prasangka negatif. Anda mungkin sudah mengetahui definisi keduanya. Semua orang baik (guru, ustad,motivator, dan orang-orang yang tergolong baik) akan mengajarkan bagaimana agar kita memiliki prasangka positif. Tetapi dasar manusia yang tidak sempurna (*Meskipun Allah S.W.T., menciptakan manusia lebih sempurna dari makhluk ciptaan Allah lainnya) di tengah pergaulan tidak dapat dipungkiri bahwa manusia tidak bisa melepaskan prasangka negatif. Mengapa demikian? Kodrati, dan nampaknya menjadi hukum alam bahwa setiap manusia berkecenderungan untuk berprasangka negatif terutama dalam keadaan tertekan jiwanya, tidak memperoleh kenyamanan dalam hidupnya. Oleh karena itu Allah Maha Adil, Dia tidak membiarkan manusia dalam keadaan buruk sangka (berprasangka negatif) kepada manusia, apalagi pada Penciptanya yaitu Allah, dengan memberikan solusi yakni kembalikan semua yang membuatmu berprasangka buruk (negatif) tersebut kepada Allah S.W.T. yang menciptakan segalanya, hingga hatimu bersih, kalbumu suci, dan tidak dipenuhi oleh debu-debu prasangka buruk.<br />
Sejalan dengan itu, manusia yang memiliki akal harus berupaya menggali lebih dalam tentang kata "kembalikan ke Allah" itu berarti manusia diwajibkan untuk memanajemeni hatinya. Jika hati berprasangka buruk, pikiran menjadi kacau, dendam kemarahan selalu muncul, maka jadilah dia pengikut Syetan. Allah tidak suka manusia seperti ini. Memanajemeni hati termasuk didalamnya memanajemeni pula prasangka. Bagaimana mengelola prasangka agar prasangka tersebut menjadi baik? Beberapa yang perlu disampaikan adalah:<br />
1. Mulailah melihat masalah dengan pikiran yang jernih<br />
2. Usahakan menerima setiap perlakuan tidak baik terhadap diri anda menjadi soal yang harus dipecahkan.<br />
3. Soal yang harus dipecahkan tersebut harus dimulai dari diri sendiri, artinya perlakuan tidak baik tersebut barangkali karena kekurangan yang saya miliki.<br />
4. Mulailah setiap saat mengevaluasi diri, jika pikiran,hati kita kotor usahakan menuju ke upaya bersih dengan mengalahkan pikiran kotor tersebut sebagai musuh yang lemah dan harus mati.<br />
5. Jadilah manusia yang selalu menjadi pemenang dalam memerangi hawa nafsu, dengan berusaha menekan kemarahan, mengelola emosi menjadi suatu kekuatan menuju sabar.<br />
<br />
Kita sambung lagi, semoga bermanfaat!totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-15897788741863662122012-03-26T04:50:00.002-07:002012-10-31T18:41:54.236-07:00PERILAKU 1<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9tgNAIQlR0SvTmK0ZICWaNkr1H_gmNef7uiVeonR3E9WYaIUb6yCXagQTlclfai3gGMuMloTXeUMKOdxWQd-enQlg1g9FtmhM8Ah5NEjVAPz9iEOVBux28xl73MYRQUvGrapK-EeaFbQq/s1600/bicara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9tgNAIQlR0SvTmK0ZICWaNkr1H_gmNef7uiVeonR3E9WYaIUb6yCXagQTlclfai3gGMuMloTXeUMKOdxWQd-enQlg1g9FtmhM8Ah5NEjVAPz9iEOVBux28xl73MYRQUvGrapK-EeaFbQq/s1600/bicara.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-ACwRhZW3yvZPQms2VHMX2Ix6mac1QaIitrFvAbr12ZvbQ9B0OYnIcl8ZIHsM8voVpYka9rkvEB4O3pyJyrmli8FGP_-DTIubx9UL7qgm1Enfb5xhFHo8qO2JmT3a0bOzGzJIlV4eEyT/s1600/moderator_1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-ACwRhZW3yvZPQms2VHMX2Ix6mac1QaIitrFvAbr12ZvbQ9B0OYnIcl8ZIHsM8voVpYka9rkvEB4O3pyJyrmli8FGP_-DTIubx9UL7qgm1Enfb5xhFHo8qO2JmT3a0bOzGzJIlV4eEyT/s1600/moderator_1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<h2>
<b>HABIS MANIS SEPAH DIBUANG</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin pernah kita dengar, atau baca pepatah diatas " Habis manis sepah dibuang". Artinya secara umum seseorang yang dulu masih mudanya bekerja baik, dan banyak berjasa bagi institusi, kemudian pada satu fase dimana sudah banyak orang yang lebih baik menggantinya, maka<b> </b>seolah <b> </b><u><b>keadaan</b></u> mencampakkannya karena menganggap dia tidak berguna lagi. Dalam psikologi mungkin ada <i>post power syndroma</i>. Bagaimana jika itu terjadi kepada diri kita ? Apakah yang kita lakukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai manusia yang tidak sempurna, pasti akan timbul perasaan bahwa kita sekarang ini merasa tidak lagi berguna, tidak bermanfaat bagi kaum dimana dulu kita berjaya, dan mereka masih belum bisa apa-apa. Kita seolah berpikir bahwa kita memiliki power atau kita menganggap kita dulu sangat bermanfaat bagi mereka dan dalam hati yang kotor (berbisik syetan) "Kamu adalah orang hebat, coba seandainya tidak ada kamu, tidak mungkin bangunan, institusi atau apa yang ada tersebut bisa jadi seperti sekarang ini ,dan lihat sekarang !! institusi yang dulu kamu bangun, dimana kamu ada didalamnya kini maju pesat, dan celakanya tidak ada nama kamu disitu sebagai seorang yang berjuang, tidak ada roh kamu atau tidak ada bekas prasastimu disitu, kau dilupakan, kau ditinggalkan. Kaum itu tidak melihatmu, kaum itu mengganggap kamu tidak ada, kaum itu sudah menikmati jerih payahmu, dan lihat mereka sudah berbahagia, sedang kamu tidak diperhatikan, Kamu tidak pernah ada. Apakah kamu akan diam? dan membiarkan kaum tersebut mendlolimi mu ?"<br />
<br />
Itulah bisikan syetan yang sangat kuat! Jika iman kita tipis dan kita tidak mampu membendung bisikan setan maka kita akan menjadi sekutu setan. Oleh karena itu, supaya kita kuat dan tidak terbuai bujukan setan, maka sekeras mungkin kita harus singkirkan energi negatif tersebut. <i>Chase battery</i> pikiran kita dengan memasukkan energi positif, sehingga kita bisa segar bugar dan dapat berpikir positif. <br />
<br />
Sesungguhnya kata habis manis sepah dibuang adalah sebuah pelambang hidup dan bagi seorang <i>agent of change </i>harus disikapi positif, karena phrase itu adalah hukum alam : "Pada masanya kita akan ditinggalkan oleh teman bahkan semua teman-teman dekat kita. Oleh karena itu terimalah semua sebagai suatu kenyataan. Janganlah kita berangan-angan bahkan menghitung-hitung kontribusi kebaikan kita terhadap orang, karena itu tidak ada gunanya. Biarlah itu menjadi simpanan kita di akherat nanti. Simpanan kebaikan yang suatu saat akan membantu kita dalam mencari kemudahan. Jangan berharap kepada orang yang kita bantu akan membantu kita, tetapi kembalikan ke Allah S.W.T. mintalah kepada Allah. S.W.T., karena tidak orang atau mahkluk lain yang bisa membantu kamu kecuali Allah S.W.T.<br />
<br />
Kita harus menyadari dan meyakini bahwa suatu saat kita akan menjadi sepah. Apakah Sepah yang tidak berguna itu akan terus disimpan? Bayangkan kalau sepah itu kita dan disimpan di tempat yang sama sekali tidak membutuhkan. Maka kita akan jadi sampah yang hanya mengotori tempat tersebut. Oleh karena itu kita harus hijrah, dan jadikan diri kita menjadi sesuatu yang berguna, barangkali sepah itu akan menjadi sesuatu yang berguna di tempat lain.<br />
<br />
Kita sambung lagi.. thanks semoga bermanfaat.<br />
<br />
<br />
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-23940502357677578472012-03-20T17:56:00.001-07:002012-03-20T17:58:54.272-07:00KEWIRAUSAHAAN 5<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj_UfkpyXEcpLUFwHmMysApGQoavH2e1_v5PNDChOEns5vwI4Qe9PhxMm7WJizOMGB4rOntsc-5W202ElCw-sfjPyEMu6Ta-1XZYFGRw-MQmPMHX0HuwT00iQr0qoMHAyLzrMIeNh1c76V/s1600/ngehawaii.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj_UfkpyXEcpLUFwHmMysApGQoavH2e1_v5PNDChOEns5vwI4Qe9PhxMm7WJizOMGB4rOntsc-5W202ElCw-sfjPyEMu6Ta-1XZYFGRw-MQmPMHX0HuwT00iQr0qoMHAyLzrMIeNh1c76V/s320/ngehawaii.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>NEED APPROACH</b></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Seseorang yang berorientasi pada pendekatan kebutuhan (<i>need approach</i>) artinya orang tersebut lebih menekankan kepada "kebutuhan" sebagai pilihan hidupnya. Memang agak sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan bagi mereka yang keseharian hidupnya berjalan sebagaimana mestinya. Artinya menjalani hidup seperti biasanya (<i>habitual action</i>). Hal ini akan berbeda bila dibandingkan dengan orang yang memiliki konsep hidup jelas *) Baginya kebutuhan dan keinginan secara hakiki berbeda. Kebutuhan adalah hal-hal mendasar yang dibutuhkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya. Tanaman membutuhkan air, tanah, pupuk dan udara untuk hidup. Manusia tidak hanya membutuhkan makanan dan minuman, tetapi cinta, penghargaan, persaudaraan, pengetahuan dan sebagainya. Kalau kebutuhan itu tidak terpenuhi, mereka akan merasa tidak bahagia, ada yang dirasakan kurang dalam kehidupannya. Keinginan adalah pernyataan manusia terhadap kebutuhan-kebutuhannya yang dipertajam oleh budaya dan kepribadiannya.</span><br />
<span style="font-size: small;">Rhenald Kasali membedakan antara kebutuhan dan keinginan terletak pada barang-barang yang dipilih seseorang untuk melangsungkan kehidupannya. Konsumen Indonesia, bila lapar mencari nasi. Selama belum bertemu nasi (misalnya mie, hamburger dll) kalau ditanya apakah sudah sarapan, selalu akan menjawab, "belum". Makan adalah kebutuhan, sedangkan nasi adalah keinginan.</span><br />
<span style="font-size: small;">Berdasarkan contoh di atas kita bisa menyimpulkan, andai kita tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, pasti kita juga tidak akan bisa membedakan "need approach" dan "want approach". </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Kembali ke Need Approach. Seorang wirausaha sudah pasti memilih kebutuhan sebagai pendekatan hidupnya. Dengan bahasa yang sederhana dapat disampaikan bahwa segala yang dia butuhkan harus benar-benar dipenuhi. Dia meletakkan prioritas kebutuhan di tempat teratas. Ketika keinginan-keinginannya muncul (sebagai manusia yang normal tentu punya keinginan), maka dia konsultasikan kepada seluruh bagian tubuhnya untuk dianalisis apakah keinginannya tersebut menjadi kebutuhan, atau kebutuhannya tersebut menjadi keinginannya. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;">Kita lanjutkan pada eposide berikutnya.</span><br />
<br /></div>totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-29156642769036822512012-03-15T18:32:00.001-07:002012-03-15T18:34:29.407-07:00KEWIRAUSAHAAN 4<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnn_DB99fUTL0YRktf2iUvWPCtVbR2Wxhi9_jTmgC3Dtjj6hTb21paixMX5JnAB-sU8FPkPy5G07KCIyyko1fyrUf_-fX-jVUBAu3cIOdoW7yg0JfMbJbllnLudtpJmuByDnyth9BADwAs/s1600/kopertis.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnn_DB99fUTL0YRktf2iUvWPCtVbR2Wxhi9_jTmgC3Dtjj6hTb21paixMX5JnAB-sU8FPkPy5G07KCIyyko1fyrUf_-fX-jVUBAu3cIOdoW7yg0JfMbJbllnLudtpJmuByDnyth9BADwAs/s320/kopertis.JPG" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b>Pemahaman terhadap Kebutuhan Dasar Wirausaha</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan dasar seorang wirausaha berbeda dengan kebutuhan dasar manusia yang tidak tergolong sebagai seorang wirausaha. Yang membedakan keduanya adalah nilai-nilai filosofis hidup. Bila kedua insan ini dihadapkan kepada pilihan pendekatan : Which does he/she choose <span style="background-color: #351c75;">"need approach or want approach?</span>"<b> Wirausaha </b>akan memilih "<i>need approach"</i>, sedang insan yang bukan Wirausaha mungkin lebih cenderung memilih "<i>want approach"</i>.<br />
<br />
Apakah arti kedua pendekatan ini? Saya mencoba menafsirkan keduanya : need approach artinya pendekatan kepada kebutuhan, yakni suatu cara hidup yang dipilih oleh seseorang berdasarkan nilai kebutuhan, dan sifatnya mendasar (fondamental) atau primer. Sedang want approach adalah pendekatan kepada keinginan, yakni suatu cara hidup yang dipilih oleh seseorang berdasarkan nilai keinginan. Kita dapat membedakan kedua kata sifat ini : kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan. Orang hidup membutuhkan makan, minum, beribadah, sek, dan berbagai macam kebutuhan dasar lain. Indikator kebutuhan adalah jika seseorang dihadapkan kepada "kesulitan", berarti kesulitan itu harus bisa di atasi saat itu juga, tidak bisa ditunda-tunda. Keinginan adalah sesuatu yang diinginkan, sifatnya sekunder atau bahkan tersier. Orang hidup menginginkan makan <u>enak </u>(lezat), minum enak, punya rumah bagus, mobil bagus, dan yang dipikirkan adalah keinginan untuk memperoleh kenikmatan, kalau perlu tidak kerja, tidak berbuat apa-apa sudah mendapatkan kenikmatan.<br />
<br />
Oleh karena seorang wirausaha itu adalah orang yang memiliki tata nilai tinggi, semangat hidup tinggi, dan selalu ingin berusaha berbuat baik tanpa menyusahkan orang lain, maka dalam mindset dirinya terpatri "Saya tidak akan mendapatkan sesuatu tanpa usaha, Saya tidak akan menjadi Insan (manusia) yang baik jika saya hanya menuruti keinginan saja. Ungkapan itu disampaikan dalam konsep dan tindakannya bahwa kalau saya ingin menjadi baik dimata Allah S.W.T , dimata manusia maka keinginan itu akan saya ubah menjadi Kebutuhan.<br />
<br />
Refleksikan jangan sampai salah tafsir sehingga melenceng dari tujuan pada contoh berikut ini : Ketika saya harus memilih apakah saya <b>butuh </b>atau<b> ingin </b>memiliki mobil? Saya butuh mobil karena saya sangat memerlukannya untuk mencari nafkah.Tetapi menjadi terbalik tatkala saya ingin punya mobil karena saya ingin pergi bersama keluarga ketika liburan. Dengan contoh dapat ditafsirkan lebih dalam beda antara kebutuhan dan keinginan.<br />
<br />
Untuk selanjutnya akan kita bahas lebih detail dalam kesempatan lain.<br />
Semoga bermanfaat!<br />
<br /></div>totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-85126076225532253412012-03-09T17:26:00.002-08:002012-03-14T22:37:24.618-07:00KEWIRAUSAHAAN 3<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b><span style="background-color: orange;"><span style="background-color: yellow;"></span></span>TATA NILAI WIRAUSAHA </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUMal3ZIViK27kQFEQ9Bt7gD_L31zOJY6kvXe_1oasUa9JHRL3P0m-iLjP75ZsjWk3ukx05TqzDoHCtpZzoleIoFTYjEkY_7mRlepkblLqC8u4-q_7x7EAu5-WM8GHYlkjozKCl7eu7V9-/s1600/ab+susanto_2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUMal3ZIViK27kQFEQ9Bt7gD_L31zOJY6kvXe_1oasUa9JHRL3P0m-iLjP75ZsjWk3ukx05TqzDoHCtpZzoleIoFTYjEkY_7mRlepkblLqC8u4-q_7x7EAu5-WM8GHYlkjozKCl7eu7V9-/s400/ab+susanto_2.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
Apa yang dijelaskan pada sesi terdahulu tentang ciri dan karakter wirausaha, pengertiannya tidak jauh berbeda dengan tata nilai yang dimiliki wirausaha. Mungkin pembaca akan sedikit bingung membedakan antara ciri dan nilai-nilai dalam konsep ini.<br />
Agar lebih jelas perbedaan keduanya maka saya jelaskan sebagai berikut :<br />
Ciri wirausaha itu orangnya jujur, yang nampak di sini adalah orang tersebut tidak neko-neko (yang dikatakan sama dengan yang dilakukan). Orang tersebut memiliki tata nilai yang dijunjung tinggi yakni kejujuran. Kejujuran adalah sifat wirausaha, ciri orang jujur adalah berkata benar. Mungkin sudah cukup dipahami, dan marilah kita bahas tata nilai yang lainnya yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha.<br />
<br />
1. Ke Tuhan an :<br />
<div style="text-align: justify;">
Nilai yang dijunjung tinggi oleh wirausaha adalah nilai keTuhanan, karena dia seorang agamis, dan dia sangat taqwa, maka telah tertanam dalam dirinya roh ke Tuhanan. Hal yang nampak adalah antusiasisme (ento+theis) dia dalam melakukan usaha. Setiap langkahnya selalu dikonsulkan kepada Tuhan. Dia takut melanggar aturan Tuhan, tetapi dia berani melakukan pekerjaan yang benar sesuai aturan Tuhan meskipun harus mengorbankan jiwa dan raganya.</div>
2. Ke manusia an :<br />
Nilai kemanusiaan ini sangat luas pengertiannya, namun kita bisa menyempitkan pengertian kemanusiaan tersebut dengan pernyataan bahwa dia selalu ingin menjalin hubungan baik dengan manusia. Ilmu yang dia pelajari dan roh yang selalu mempengaruhi setiap dia melakukan tugas di dunia adalah : selalu mengedepanan <a href="http://www.blogger.com/" style="background-color: yellow;">win-win solution</a>;memiliki empati yang tinggi; pandai berkomunikasi; pandai bernegosiasi; jiwa sosialnya tinggi; disiplin; pekerjaan adalah ibadah; melayani dengan senang hati (tidak pernah berkeluh kesah) ; bersemangat tinggi; sabar dan ikhlas; menyukuri setiap yang diterima sebagai karunia Tuhan; tingkat sosial kemasyarakatannya tinggi; low profile; sopan santun; selalu membuat kegiatan positif, berguna; profitnya adalah benefitnya artinya menyadari bahwa profit dari usahanya harus memberikan benefit kepada yang lainnya; cinta terhadap keluarga, lingkungan keluarga, masyarakat; selalu menebar senyum; problem solver bagi masyarakatnya dll.<br />
3. Ke lingkung an<br />
Nilai kelingkungan artinya dia sangat peduli dengan lingkungannya. Kepeduliannya terhadap lingkungan dimulai dari perhatian terhadap kebersihan, kesehatan untuk dia dan masyarakat, menyukai keindahan, dll.<br />
<br />
Kita sambung lagi ke sesi berikutnya.<br />
Selamat membaca. Semoga bermanfaat.totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-32883238772673548712012-03-08T23:13:00.001-08:002012-03-14T22:37:50.398-07:00KEWIRAUSAHAAN 2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib8bL8rlQC_aTBCnEPoy1t1cxI30qyb4wBKCeBw5v5HwbF-5iGBWr1D6dm9ZlNL2nT_C02WXafBSLBcCOgYhV-8uY3hGGfD-cA1pWGQAU3qAT80JjD0Sm21b6eGCk3cEKBO42WUEdfsmpd/s1600/DSC00013.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib8bL8rlQC_aTBCnEPoy1t1cxI30qyb4wBKCeBw5v5HwbF-5iGBWr1D6dm9ZlNL2nT_C02WXafBSLBcCOgYhV-8uY3hGGfD-cA1pWGQAU3qAT80JjD0Sm21b6eGCk3cEKBO42WUEdfsmpd/s400/DSC00013.JPG" width="400" /></a></div>
CIRI DAN KARAKTER WIRAUSAHA<br />
<br />
Pada prinsipnya seorang wirausaha itu adalah orang yang memiliki mental dan moral baik di dalam segala hal. Berani mengambil risiko tidaklah cukup sebagai ciri dari wirausaha. Tetapi lebih dari itu, wirausaha adalah seorang yang agamis*. Pengertian agamis nampaknya cukup mewakili karakter seorang wirausaha. Kita telaah pengertian agamis tersebut. Kita samakan dulu persepsi tentang Agamis.<br />
Agamis adalah orang yang beragama. Di dalam ajaran agama terdapat moral-moral baik yang harus ditanamkan. Agama mendoktrin kepada kita supaya kita dapat melakukan hubungan baik dengan Tuhan (Causa Prima); hubungan baik dengan Alam lingkungan; dan hubungan baik dengan Manusia lainnya.<br />
<br />
Agar dapat melakukan hubungan baik dengan Tuhan maka kita harus berserah kepada Nya, dengan jalan <b>Taqwa </b>artinya selalu menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan Nya. Jadi ciri pertama manusia wirausaha adalah <b><i>bertaqwa</i></b>. Apa -apa saja yang harus dijalankan (diamanatkan) oleh Tuhan kepada manusia yang bertaqwa, tidak lain adalah berkata <i><b>jujur</b></i>, penuh <b><i>integritas</i></b>. Jujur saja tidak cukup tetapi integritas melebihi dari pada jujur. Integritas dapat berarti yang dikatakan sama dengan yang ada di dalam hatinya (tidak munafik). Orang yang integritasnya tinggi, maka akan memiliki keberanian untuk melangkah, karena dia meyakini bahwa tiada satupun yang perlu ditakuti kecuali Tuhan Allah, semesta alam. Sehingga dia hanya takut sama Allah S.W.T. yang lainnya tidak perlu ditakuti. Dia meyakini bahwa hanya Allah yang bisa menolongnya, keberhasilan dan kegagalan adalah urusan Allah. Segala perbuatan pasti ada risikonya. Dia <i><b>percaya diri</b></i> dan <i><b>berani mengambil risiko</b></i>, <b><i>tidak pernah putus asa, </i></b>selalu <i><b>mensyukuri apa yang dihasilkan</b></i> (tidak serakah seperti yang digambarkan oleh orang-orang bahwa wirausaha itu selalu tidak puas dan ingin meraih segalanya sehingga menghalalkan semua cara). Dalam konteks ini bukan berarti dia diam setelah mendapatkan keuntungan, tetapi dia akan berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari hari -hari sebelumnya. Untuk itu dia harus <i><b>proactive</b></i> tidak reaktif. Berpikir tentang<i><b> laba (profit) dan benefit</b></i> (tidak hanya profit). Dia juga memiliki visi yang kuat yakni masa depan.Masa depan dia adalah kematian. Jadi sukses seorang wirausaha adalah kematian yang husnul khotimah, atau meninggalkan hal-hal yang baik bagi masyarakat.<br />
<br />
Itulah ciri dan karakter dari wirausaha, kita sambung ke tema lainnya.<br />
Selamat membaca!!! <br />
<br />
<br />totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-40232276085193517652012-03-08T22:15:00.001-08:002012-03-08T22:29:37.119-08:00KEWIRAUSAHAAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizIP1_M55JsMg0yxDPb6_xlll3ypXVm6tv6FK_pbhx_FlwCUWiud8RGUOIAnm27ak71GliZ6MFW03pU5OhWlqahZbOEcA0kMcj9G2uq_yzShpHnOFGi4shyphenhyphenYDy9nx1QZlX85sbfQ-VbpeN/s1600/PHOTO+SAYA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizIP1_M55JsMg0yxDPb6_xlll3ypXVm6tv6FK_pbhx_FlwCUWiud8RGUOIAnm27ak71GliZ6MFW03pU5OhWlqahZbOEcA0kMcj9G2uq_yzShpHnOFGi4shyphenhyphenYDy9nx1QZlX85sbfQ-VbpeN/s320/PHOTO+SAYA.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b>Konsep Dasar Kewirausahaan</b><br />
<br />
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri. Mengapa menjadi suatu disiplin ilmu karena di dalamnya mengandung konsep (teori) yang dapat diuji secara ilmiah. Suatu konsep bila dapat diuji secara ilmiah berisi tentang teori maka dapat disebut juga suatu disiplin ilmu.<br />
<br />
Kewirausahaan berasal dari kata Wira = berani; Usaha = bertindak; mendapat awalan <u>ke </u>dan akhiran <u>an</u> dalam kaidah Bahasa Indonesia kombinasi ke-an artinya sifat; seperti halnya bahasa Inggris kata <i>ship </i>dalam konteks <i>leader </i>(<i>leadership = </i>kepemimpinan); <i>entrepreur (entrepreneurship </i>=kewirausahaan) dll. Jadi kalau istilah tersebut digabung menjadi kewirausahaan akan berarti sifat-sifat yang dimiliki wirausaha atau lebih lengkap adalah sifat yang dimiliki oleh orang yang berani bertindak. Kewirausahaan juga sebuah ilmu pengetahuan yang mengajarkan orang untuk berani berusaha. Tentu saja di dalamnya berisi tentang hakekat menjadi manusia berani berusaha. Suatu hakekat akan mengajarkan nilai-nilai universal kehidupan manusia. Orang yang belajar tentang kewirausahaan kemudian yang bersangkutan dapat mengamalkannya dengan baik, maka akan menjadi seorang wirausaha.<br />
<br />
Dalam konsep Dasar Kewirausahaan yang perlu dipahami dan dikuasai adalah sebagai berikut :<br />
- Ciri dan karakter Wirausaha<br />
- Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh SeorangWirausaha<br />
- Pemahaman terhadap Kebutuhan Dasar Wirausaha<br />
- Pencaharian dan Kepekaan dalam Menangkap Peluang Berusaha<br />
- Memulai melakukan Usaha.<br />
- Tujuan untuk mencari Profit dan Benefit.<br />
<br />
Beberapa hal di atas akan dijelaskan satu persatu dalam bahasan tersendiri.<br />
Selamat membacatotok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-10034635444469158952012-03-02T23:59:00.001-08:002012-03-03T00:17:43.740-08:00MEMAHAMI GOOD CORPORATE GOVERNANCE<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsluJbXO_YB6gZjYVlTY8cNE7JFC0t4UhYHjKjE9kyqjNAB3ndXNpdZzGR0JZtQO4Rz2hw63WUHj9y2ouXZ0L5bdjyawYY32NFkHQ5AJCb35VzchjRqnxvi_hCojHXZoeg6XySFn9M1jI1/s1600/P1010047.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsluJbXO_YB6gZjYVlTY8cNE7JFC0t4UhYHjKjE9kyqjNAB3ndXNpdZzGR0JZtQO4Rz2hw63WUHj9y2ouXZ0L5bdjyawYY32NFkHQ5AJCb35VzchjRqnxvi_hCojHXZoeg6XySFn9M1jI1/s320/P1010047.JPG" width="320" /></a></div>
Good Corporate Governance atau GCG adalah suatu sistem, struktur yang memaksa suatu perusahaan melakukan tata kelola perusahaan yang baik. Prinsip-prinsip GCG adalah TARIF yang akronim dari T berarti Transparansi ,A=Akuntabilitas; R=Responsibilitas; I=Independen; F=Fairness. Arti Transparansi adalah semua memerlukan keterbukaan, manajemen yang terbuka, sistem yang terbuka, informasi yang terbuka; Akuntabilitas adalah tanggung gugat artinya semua informasi yang dikeluarkan dapat dipertanggung jawabakan secara hukum; Responsibilitas adalah pertanggung jawaban. Independen artinya tidak dalam keadaan tertekan, semua dilakukan berdasarkan kemandirian dan Fairness adalah kewajaran atau keadilan.totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-19512509464533966272012-02-11T21:38:00.000-08:002012-03-14T22:38:51.849-07:00Menghadapi Pemimpin SulitApakah anda sekarang menjadi bawahan seorang kepala bagian yang sulit? Apakah anda seorang pemimpin yang selalu menyulitkan anak buah?<br />
Jika anda menjadi bawahan seorang yang sulit. Mungkin beberapa tip ini bisa membantu anda untuk menghadapi orang yang sulit.<br />
1. Bersikaplah seolah anda belum mengerti apa yang disampaikan ketika dia menyampaikan sesuatu. Meskipun anda mengerti apa yang dia ucapkan. Pada umumnya pemimpin sulit itu merasa dirinya paling pinter.<br />
2. Turuti kemauannya sepanjang anda mampu. Jadi jika dia perintahkan sesuatu jangan anda menolak karena penolakan anda akan membuat dia menjadi otoriter yang berlebihan.<br />
3. Sanjung dia sebatas sanjungan terhadap manusia yang seharusnya. Jangan berlebihan!!! Misalnya :" Bapak ini memang pinter, semua bisa dibereskan. Tidak pernah saya bayangkan. Saya menjadi pinter karena bapak"<br />
4. Berdoalah kepada Tuhan agar diberikan kemudahan selama menjadi anak buahnya, atau kalau bisa mudah-mudahan dia dipindah di tempat lain, sehingga tidak menjadi pemimpin anda.<br />
<br />
Jika anda seorang pemimpin yang menyulitkan anak buah. Maka tip tip manajemen ini mungkin dapat berguna bagi anda :<br />
1. Selalu berpikir bahwa anda bukan orang yang super. Kerja anda berhasil karena semua pihak termasuk anak buah. Maka berbaiklah kepada semua anak buah.<br />
2. Berpikirlah bahwa anak buah adalah sumber inspirasi. Dia adalah pendukung kinerja anda. Berbuatlah empati pada mereka. Jika anak buah sakit, maka berikan perhatian yang cukup dengan cara anda.<br />
3. Tersenyumlah selalu kepada semua termasuk anak buah apalagi saat anda memerintahkan sesuatu untuk dikerjakan anak buah. Jangan otoriter.<br />
4. Jika anda tidak bisa melakukan keempat-empatnya segera mengundurkan diri dari kursi anda sebagai seorang pemimpin sebelum anak buah melukai atau membunuh anda!!totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-76568758189180416942010-10-12T18:27:00.000-07:002012-03-14T22:39:09.232-07:00KARIR PLANNING das sein , das sollenKarir Planning disebut juga perencanaan karir. Karir selalu dihubungkan dengan jenjang jabatan seorang karyawan menuju ke jabatan yang lebih tinggi. Bagian yang bertanggung jawab tentang perencanaan karir ini adalah Bagian SDM. Bagi Bagian SDM, pekerjaan menyusun perencanaan karir karyawan memang tidak mudah, karena di dalamnya banyak ditemukan kompleksitas permasalahan individu mulai dari permasalahan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, kompotensi yang dimiliki dan permasalahan kebutuhan jabatan.<br />
Bagi karyawan profesional itu sendiri karir adalah harapan. Hampir semua karyawan yang profesional berpendapat bahwa mereka bekerja untuk karir yang lebih baik. Artinya karir telah tersusun menurut tingkatan jenjang yang mereka akan lalui. Ilustrasi dapat digambarkan jika seorang pada usia 30 tahun masuk kerja di suatu perusahaan, dengan latar belakang pendidikan sarjana, kompetensi manajerial bagus, mungkin sudah melalui fit and proper test dll, diterima sebagai karyawan pimpinan (IIIA) di suatu perusahaan X. Lima tahun kemudian, jika tanpa halangan dan sesuai dengan CARRIER MAP ( sebuah peta/tangga karir) maka <i><b>das sein</b></i> : setiap 3 tahun, naik golongan,sehingga kurang dari 19 tahun ia bekerja, atau pada usia 49 tahun orang tersebut akan menjadi Kepala Bagian (Manajer Puncak). Tetapi <i><b>das sollen</b></i> mengatakan lain, bahwa seorang berkarir tidak cukup hanya memiliki beberapa yang dipersyaratkan manajemen saja. Faktor lain di luar persyaratan dapat mengintervensi karir seorang, sehingga kenyataan dapat melenceng jauh dari harapan. Identifikasi penyebab intervensi itu antara lain : 1. Kemantapan do'a; 2. Keikhlasan menerima; 3. Komunikasi dan Negosiasi; 4. Kesabaran dan Rasa Bersyukur ; 5. Semangat melakukan usaha.<br />
<br />
Demikian terima kasih atas perhatiannya.totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-79428346242679814592010-10-04T01:09:00.000-07:002012-03-14T22:39:31.444-07:00FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENFungsi Manajemen terdiri dari Planning (P), Organizing (O), Actuating (A) dan Controlling (C) masing-masing fungsi tersebut kita coba untuk dicontohkan (diilustrasikan) dalam organisasi nyata sebagai berikut :<br />
1. <b><i>Planning</i></b><br />
Fungsi yang pertama dalam manajemen adalah perencanaan. Dalam kenyataannya tidak ada seorangpun di dunia ini yang melakukan sesuatu tanpa rencana. Rencana dapat dipergunakan sebagai pedoman (indikator) apakah usaha kita sudah sesuai seperti yang dituju (diinginkan). Perusahaan telah memiliki asset setidaknya ada 3 (tiga) kategori asset (sumber daya) yakni sumberdaya manusia, sumberdaya finansial dan sumberdaya alam. Dengan ketiga sumberdaya ini maka kita mulai mengatur (mengelola) perusahaan melalui tahapan POAC. Contoh yang paling mudah jika kita ingin mengelola SDM (sumberdaya manusia),maka perlu ada perencanaan SDM, tentang berapa jumlah karyawan kita yang akan diperlukan untuk mengelola perusahaan, bagaimana tingkat karir planningnya dsb. Perencanaan SDF (sumberdaya finansial) adalah mengatur berapa uang (dana) yang kita miliki,kemudian bagaimana kita belanjakan sehingga nanti menghasilkan laba, mengembangkan skala perusahaan dsb. Perencanaan SDA (sumberdaya alam) adalah mengatur asset lain di luar SDM dan SDF misalnya berapa lahan produktif, bangunan untuk fasilitas usaha kita, lantas bagaimana pula merencanakan agar SDA yang kita miliki ini dapat menghasilkan laba yang besar, efektif dalam penggunaan dan efisisen dalam pembiayaan.<br />
<br />
2. <b><i>Organizing</i></b><br />
Organizing merupakan penataan sumberdaya secara sistematis yang ditujukan untuk mengelola usaha agar sesuai dengan tujuan perusahaan, yakni untung yang besar. Mengorganisasi sumberdaya dalam implementasi adalah mengatur berapa orang yang memiliki pekerjaan tertentu, siapa yang bertanggung jawab, bagaimana mengatur finansial (pembukuan), bagaimana mengatur sumberdaya alam (asset) perusahaan (administrasi) dan semua dilakukan supaya terjadi sinkronisasi di antara sumberdaya tersebut.<br />
<br />
<b>3. <i>Actuating</i></b><br />
Actuating sama dengan mengarahkan. Pengarahan dilakukan oleh Manajer/Pimpinan atau pemimpin di bawahnya (supervisor) untuk melakukan pengarahan supaya sumberdaya yang dimiliki dikelola dengan baik, efektif dan efisien. Tujuan akhir supaya para sumberdaya ini dapat berjalan selaras, sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh manajemen.<br />
<b><i> </i></b><br />
<b><i>4. Controlling</i></b><br />
Pekerjaan yang paling sulit adalah controlling yakni mengevaluasi kinerja mulai dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan. Semua dievaluasi berdasarkan norma-norma perusahaan. Contoh apakah dalam realisasi anggaran yang dikeluarkan sudah sama dengan rencananya, atau di atas rencana atau bahkan di bawahnya, apakah SDM nya bekerja sudah sesuai dengan norma tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dsb.<br />
<br />
<br />
Sampai disini.totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-661173294597516702010-09-27T01:36:00.001-07:002010-09-27T01:36:44.070-07:00PENGANTAR MANAJEMENManajemen berasal dari kata "to manage" artinya mengelola. Secara umum,manajemen perusahaan adalah pengelolaan perusahaan. Unsur yang dikelola adalah 6 M (Men, Money, Machines, Methods, Materials, and Market. Karakteristik Manajemen ditandai dengan : - ada orang, ada kerjasama, ada wadah (perusahaan) ada tujuan. <br />Proses manajemen meliputi : Input - Process - Output (goal. Input terdiri dari 6 M; Proses adalah seluruh 6 M yang dikelola untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan adalah profit. Pengelolaan harus efektif dan efisien. Pengelolaan perusahaan untuk mencapai profit, dilaksanakan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen antara lain :<br />Planning - bagaimana merencanakan program agar perusahaan dapat mencapai laba<br />Organizing - bagaimana menyusun orang, dan alat-alat organisasi sehingga mencapai perusahaan yang profit.<br />Actuating - Directing - mengarahkan<br />Controlling - mengevaluasi.<br /><br />surabaya, 22 September 2010.totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5172097385189427918.post-54737868981393183622008-09-23T21:13:00.000-07:002010-09-27T01:40:23.210-07:00Seorang Penulis<div>Jangan remehkan profesi sebagai "Penulis". Jika anda memiliki hobby menulis kemudian anda mampu mencetak suatu tulisan apalagi diterbitkan oleh penerbit, maka berbahagialah anda, karena anda telah membuat sejarah hidup anda. Paling tidak anda sudah memberikan andil kemampuan untuk kepentingan dunia. Tidak hanya itu saja , Bahkan Tuhan akan mencatat kita dalam daftar catatan Tuhan, bahwa kita termasuk orang yang berguna di dunia. Tatkala kita mati, yang kita tinggalkan adalah buku ciptaan kita. Jika di dunia, buku kita dijadikan sumber pengetahuan, maka kita mendapat kebahagiaan lagi, di akherat, karena ilmu kita amaliyah, dan amal kita ilmiah. Ingat lagi bahwa manusia yang berguna dihadapan Allah adalah : 1) manusia yang memiliki anak yang sholeh ; 2) manusia yang mengamalkan ilmunya, dan manusia yang senang beramal. Tiga hal ini harus diperhatikan, supaya kita mendapat kebahagiaan dunia dan akherat. Sekian akan menyusul artikel lainnya</div>totok sudartohttp://www.blogger.com/profile/16641482436795987256noreply@blogger.com1